Model Pembelajaran ‘Unfold Circles’ untuk Membangun Pendidikan Karakter dan Potensi Anak di Lembaga PAUD

  • Suratmi N
  • Munhaji U
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This study aims to obtain a description of the way the Unfold Circle model has been implemented in different areas to show how this model can be used to develop and improve the competence, multiple intelligence and characters of children to show how this model can help reinstate the true function of Early Childhood Education as “a beautiful garden for children to enjoy learning by playing”. This model, as a further development of the Beyond Center Circle-time’s model, uses multiple methods including qualitative descriptive methods at the exploration stage and classroom action research at the application stage as the result of reflective theories. The classroom action research was conducted from March to August 2014. The results were as follows: 1) in Early Childhood Education in Kota Malang, the basic competencies and multiple intelligence of children are being developed very well, with multiple intelligence reaching the indicator of “very significant” and “significant”, and the nine basic character indicators showing very good development; 2) in Early Childhood Education in Kabupaten Malang, the basic competencies and multiple intelligence of children are only reaching the indicators of “significant” and “less significant”, and several characters are developing at “unsatisfactory” levels. However, spiritual intelligence appeared prominently. Overall, the learning achieved using the Unfold Circle model enabled the children to be active and enthusiastic in finishing their tasks. It is concluded that Unfold Circle Model can be exactly implemented childhood education in the urban and rural areas in the various situation and condition.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran hasil penerapan Model Unfold Circles di wilayah yang berbeda, membuktikan bahwa model ini mampu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi kecerdasan dan karakter dasar anak usia dini, serta mengembalikan fungsi hakiki dari Pendidikan Anak Usia Dini sebagai ‘taman yang indah untuk belajar melalui bermain’. Model pembelajaran yang merupakan pengembangan Beyond Center Circles Time ini menggunakan multi metode, yaitu deskriptif kualitatif dan penelitian tindakan kelas. Untuk tahap eksplorasi, digunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan pada tahap penerapan model (hasil refleksi teori) digunakan Penelitian Tindakan Kelas dan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2014. Hasil penelitian menunjukkan: 1) untuk Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Malang, kemampuan dasar dan kecerdasan jamak peserta didik berkembang sangat baik; dengan peningkatan kecerdasan jamak sangat signifikan dan signifikan; dan sembilan karakter muncul dan berkembang baik; 2) untuk Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Malang kemampuan dasar dan kecerdasan jamak anak berkembang baik, akan tetapi peningkatan yang terjadi hanya signifikan dan kurang signifikan; kecerdasan spiritual muncul sangat menonjol sekali, beberapa karakter berkembang kurang memuaskan. Keseluruhan proses pembelajaran dengan model Unfold Circles membuat peserta didik aktif dan antuasias dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Kesimpulannya yaitu model Unfold Circles secara valid dapat diterapkan pada PAUD wilayah perkotaan dan pedesaan, dalam berbagai situasi dan kondisi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suratmi, N., & Munhaji, U. (2015). Model Pembelajaran ‘Unfold Circlesâ€TM untuk Membangun Pendidikan Karakter dan Potensi Anak di Lembaga PAUD. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(2), 183–192. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i2.185

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free