Dalam menghadapi tantangan konflik agama, dibutuhkan upaya bersama dari masyarakat, pemimpin agama, dan pemerintah. Melalui dialog terbuka, peningkatan pendidikan, dan nilai-nilai toleransi, fondasi untuk meredakan ketegangan dapat dibangun. Peran penting pemimpin agama dalam menyuarakan pesan perdamaian dan memfasilitasi kerjasama antaragama menjadi krusial. Penerapan hukum yang adil dan keamanan efektif menjaga ketertiban, sementara tanggung jawab media dalam membentuk opini publik memegang peranan signifikan. Dukungan internasional diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perdamaian. Kesadaran bahwa penanganan konflik agama membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen bersama menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang damai, inklusif, dan saling menghormati.
CITATION STYLE
Lukman Ismail, Yulfa Lumbaa, Novia Damayanti, Fauziah Ainun Jariah, Dahniar Nur, & Fahiratun Afiat Muizunzilah. (2024). Meretas Jalan Damai Pandangan Terhadap Penyelesaian Konflik Antar Agama. Aksiologi : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 5(1). https://doi.org/10.47134/aksiologi.v5i1.187
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.