Tindak pidana kriminal remaja di Kabupaten Bima masih cukup tinggi, sebabbanyak kasus kriminal yang melibatkan remaja. Hal ini menunjukkan bahwamasalah kenakalan remaja memang perlu mendapat perhatian serius. Untukmengawali pencegahan kenakalan remaja, khususnya di wilayah Woha DesaNisa, Komunitas Pencinta Generasi Desa Nisa mengadakan kolaborasi denganUniversitas Muhammadiyah Bima dalam kegiatan Workshop pencegahankenakalan remaja yang dilaksanakan di SMAN 1 Woha Kabupaten BimaTanggal 22 Februari 2023. Tujuan dari kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat (PKM) ini yaitu untuk untuk membangkitkan semangat inovasidan kreativitas dengan harapan perilaku menyimpang yang telah terbentukakibat dari pengaruh budaya setempat, psikologis, dan aspek sosial lainnyadapat terkikis. Metode PKM ini yaitu dengan mengadakan workshop denganbeberapa pembelajaran yaitu eksplorasi keterampilan dan pengetahuan,pembelajaran interaktif dan partisipatif dan prestest. Hasil dari kegiatan inidiketahui bahwa mayoritas peserta workshop kurang paham mengenaiteknolog AI, sedangkan beberapa peserta memahami terkait hukum, inovasidan kreativitas setelah diberikan pretest. Oleh karen itu perlu dilakukan aksilebih lanjut yaitu, 1) edukasi aplikatif terkait pelanggaran hukum bagi remaja,2) Pemerintah memberikan bantuan dan dukungan bagi lembaga atauorganisasi yang bergerak di bidang sosialisasi dan edukasi, dan 3) perluadanya workshop khusus yang membahas secara spesifik tentang penggunaanAI bagi generasi muda. Seluruh upaya tersebut dimaksudkan untukmengurangi dominasi pengaruh negatif yang mungkin saja mempengaruhipsikologi anak untuk melakukan tindankan kriminal (kenakalan remaja)..
CITATION STYLE
Hardinandar, F., Ridwan, Akbar, M., Nursani, & Alkhair. (2023). Pencegahan Kenakalan Remaja Melalui Workshop Generasi Sadar Kreativitas dan Inovasi di SMAN 1 Woha Kabupaten Bima. SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 55–65. https://doi.org/10.61461/sjpm.v2i1.26
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.