Clifford Geertz dikenal dengan teori trikotominya, yakni abangan, santri, dan priyayi dalam masyarakat Jawa. Salah satu budaya Jawa dalam buku Agama Jawa karya Geertz adalah praktik pengobatan, praktik ini dilakukan oleh praktisi khusus yang dikenal sebagai dukun, yang identik dengan masyarakat Jawa varian abangan. Dalam praktiknya, dukun menerapkan asas-asas dan fungsi bimbingan dan konseling, praktik ini kemudian disebut sebagai konseling abangan. Pengobatan ini tidak hanya mengobati penyakit fisik yang nampak saja, melainkan juga mengobati penyakit psikis yang tidak nampak. Praktik ini perlu ditinjau menggunakan kacamata psikoterapi Islam. Ada pun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikoterapi Islam milik Abu Zaid al-Balkhi tentang kesehatan jiwa Islam. Berbeda dengan teori psikoterapi Islam milik ilmuwan lain seperti ar-Razi, al-Ghazali, dan Ibnu Sina yang lebih fokus kepada penggolongan jiwa manusia dan tingkatannya, konsentrasi bahasan al-Balkhi adalah kontruksi manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani. Dimana hal ini sangat relevan dengan praktik konseling abangan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana praktik konseling abangan dalam buku Agama Jawa, serta bagaimana pandangan psikoterapi Islam terhadapnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena menekankan pada penafsiran data yang ditunjukkan dalam bentuk deskripsi. Sementara jenis penelitan ini termasuk kepada studi pustaka, karena data yang dianalisis berupa sumber tertulis, yakni buku Agama Jawa karya Clifford Geertz.
CITATION STYLE
Istiqomah, F., & Subahri, B. (2022). Konseling Abangan Perspektif Psikoterapi Islam. Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies, 2(1), 135–162. https://doi.org/10.54471/nusantara.v2i1.18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.