Biaya produksi mencakup bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, persediaan produk awal, dan mengurangi persediaan produk akhir. Strategi bisnis, khususnya strategi pemasaran, sangat penting untuk pertumbuhan bisnis. Penelitian ini menggunakan metode Full Costing dan pendekatan Marketing Mix untuk menganalisis perbandingan antara perhitungan HPP menggunakan metode Full Costing dan perhitungan UD Bakso Tusuk 26, serta memberikan rekomendasi strategi pemasaran yang tepat menggunakan pendekatan Marketing Mix. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa biaya produksi menurut UD Bakso Tusuk 26 adalah Rp 367,29 per buah, sedangkan dengan metode Full Costing adalah Rp 389,94 per buah, menunjukkan selisih sebesar Rp 22,65 lebih rendah dibandingkan dengan metode Full Costing. Kuesioner dan observasi yang diproses dengan software SPSS mengungkapkan bahwa faktor-faktor marketing mix yang paling berpengaruh terhadap penjualan bakso ayam adalah promosi dengan bobot 1,624; tempat dengan bobot 1,515; produk dengan bobot 1,358; dan harga juga dengan bobot 1,358. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini memberikan wawasan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran UD Bakso Tusuk 26.
CITATION STYLE
Rosi, N., Melliana, M., & Wiroto, N. (2024). Perhitungan Harga Pokok Produksi Usaha Dagang Bakso Tusuk 26 Di Dumai. Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 19(1), 35–43. https://doi.org/10.52072/arti.v19i1.789
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.