Paradigma Baru Pendidikan Tinggi [1,2] yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1995, mengubah pola manajemen institusi pendidikan tinggi di Indonesia, dimana manajemen institusi pendidikan tinggi harus senantiasa melakukan evaluasi diri secara berkesinambungan guna peningkatan kualitas institusi tersebut dalam melaksanakan misi Tridharma Pendidikan Tinggi. Untuk dapat melakukan evaluasi diri diperlukan berbagai data dan informasi, baik data internal maupun eksternal institusi. Dengan melihat kebutuhan berbagai macam data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan laporan evaluasi diri, seharusnya dapat mendorong pemanfaatan teknologi data warehouse maupun data mining pada institusi tersebut. Pada kenyataannya, belum ada satupun institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang memanfaatkan teknologi data warehouse maupun data mining untuk penyusunan laporan evaluasi diri. Hal ini disebabkan karena hampir semua institusi pendidikan tinggi di Indonesia belum mempunyai Sistem Informasi yang tertata dengan baik dan digunakan untuk pengelolaan manajemen institusi pendidikan tinggi pada semua jenjang atau tingkatan manajemen (institusi, fakultas, jurusan maupun program studi).
CITATION STYLE
Wilarso, I. (2012). PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE DI PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Jurnal Sistem Informasi, 4(1), 47. https://doi.org/10.21609/jsi.v4i1.244
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.