Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan mycrobacterium tuberkulosis, yakni kuman aerob yang dapat hidup diparu dan organ lainnya. Berdasarkan angka kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Cirebon pada tahun 2011 tercatat 322 jiwa, dengan perempuan 101 dan laki-laki 221 jiwa. Berdasarkan data dari Puskesmas Karangsembung menunjukan angka kejadian TB Paru sebanyak 134 kasus, hal tersebut menjadi latar belakang penulis mengambil judul laporan studi kasus ini. Tujuan dari penulisan Laporan Studi Kasus ini adalah agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan pola pikir ilmiah melalui pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Metode yang digunakan yaitu metode dekskriptif yang berbentuk laporan studi kasus dengan tehnik pengumpulan data yaitu dengan cara : observasi, pemeriksaan fisik, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Adapun diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini yaitu gangguan pola nafas tidak efektif dan resiko tinggi terjadinya penularan. Implementasi yang dilakukan yaitu penyuluhan dan demonstrasi mengenai TB Paru. Dari hasil evaluasi yang didapat kedua masalah teratasi. Kesimpulan yang diambil penulis yaitu pencapaian hasil yang optimal, tidak terlepas dari proses keperawatan yang dilakukan secara komprehensif serta ditunjang oleh adanya kerjasama yang baik, baik itu dari klien, keluarga klien, maupun dari perawat puskesmas, serta dari tim kesehatan yang lain.
CITATION STYLE
Maesaroh, M., & Ulinuha, M. D. (2017). Asuhan Keperawatan pada Keluarga Tn. C dengan Tuberkulosis Paru. Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon, 1(1), 15–33. https://doi.org/10.58370/jab.v1i1.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.