HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KOMPLIKASI DM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA DATAR

  • Selfina A
  • Naibaho F
  • Purba C
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Diabetes Mellitus adalah kondisi degeneratif yang memerlukan perhatian besar. Bagi pasien diabetes melitus, kepatuhan pengobatan sangat penting untuk memenuhi tujuan pengobatan dan secara efektif mencegah timbulnya masalah. Utamanya bagi pasien yang harus mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidup mereka Tujuan: untuk melihat hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Metodologi: metode cross-sectional, populasi semua pasien DM sebanyak 592 orang; sampel terdiri dari 234 individu, dipilih menggunakan nonprobability sampling (purposive sampling). Hasil: Mayoritas responden (35%) berusia antara 41 dan 50 tahun. Mayoritas responden (53%) berada pada kategori pendidikan SMA. Mayoritas responden (55%) termasuk dalam kategori laki-laki. Mayoritas responden (36%) bekerja sebagai buruh. Responden terhadap pengobatan DM terdapat pada kategori responden tidak patuh (79,5%), dengan mayoritas responden mengalami komplikasi DM (sekitar 70,1%). Hasil analisis penelitian yang diperoleh dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa Pvalue = 0,000 yang berarti ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan peneliti maka telah disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM.Diabetes Mellitus adalah kondisi degeneratif yang memerlukan perhatian besar. Bagi pasien diabetes melitus, kepatuhan pengobatan sangat penting untuk memenuhi tujuan pengobatan dan secara efektif mencegah timbulnya masalah. Utamanya bagi pasien yang harus mengonsumsi obat-obatan sepanjang hidup mereka Tujuan: untuk melihat hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Metodologi: metode cross-sectional, populasi semua pasien DM sebanyak 592 orang; sampel terdiri dari 234 individu, dipilih menggunakan nonprobability sampling (purposive sampling). Hasil: Mayoritas responden (35%) berusia antara 41 dan 50 tahun. Mayoritas responden (53%) berada pada kategori pendidikan SMA. Mayoritas responden (55%) termasuk dalam kategori laki-laki. Mayoritas responden (36%) bekerja sebagai buruh. Responden terhadap pengobatan DM terdapat pada kategori responden tidak patuh (79,5%), dengan mayoritas responden mengalami komplikasi DM (sekitar 70,1%). Hasil analisis penelitian yang diperoleh dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa Pvalue = 0,000 yang berarti ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan peneliti maka telah disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan dengan komplikasi DM.

Cite

CITATION STYLE

APA

Selfina, A., Naibaho, F., & Purba, C. (2024). HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KOMPLIKASI DM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA DATAR. Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 3(1), 10–15. https://doi.org/10.47709/healthcaring.v3i1.3475

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free