Pemodelan Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten/ Kota Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2017-2022 dengan Regresi Data Panel

  • Hamid Y
  • Widodo E
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu indikator terjadinya kesenjangan pembangunan. Salah satu alat ukur untuk mengetahui tingkat kemiskinan di suatu daerah adalah Indeks Kedalaman Kemiskinan. Indeks Kedalaman Kemiskinan merupakan besaran rata-rata dari kesenjangan pengeluaran pada masing-masing penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan terhadap rata-rata pengeluaran dasar seluruh penduduk. Penelitian ini menggunakan data Indeks Kedalaman Kemiskinan dari tahun 2017-2022 sebagai variabel dependen dengan dua variabel independen, yaitu Indeks Pembangunan Manusia dan Persentase Penduduk Miskin bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Yogyakarta dan menggunakan analisis regresi data panel untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap Indeks Kedalaman Kemiskinan. Secara umum, data menunjukkan kesenjangan nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan antara tiga kabupaten (Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul) dengan dua kabupaten/kota lain, yaitu Sleman dan Kota Yogyakarta. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Data Panel dengan hasil model terbaik yang didapatkan adalah common effect model. Adapun faktor yang berpengaruh signifikan terhadap Indeks Kedalaman Kemiskinan adalah Indeks Pembangunan Manusia sebesar -0.057334 dan Persentase Penduduk Miskin sebesar 0.096298 dengan nilai konstan sebesar 5.330306

Cite

CITATION STYLE

APA

Hamid, Y., & Widodo, E. (2023). Pemodelan Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten/ Kota Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2017-2022 dengan Regresi Data Panel. Emerging Statistics and Data Science Journal, 1(3), 394–405. https://doi.org/10.20885/esds.vol1.iss.3.art45

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free