UNGKAPAN HORMAT YANG LEBIH HORMAT : ANALISIS PENULISAN BERFORMAT

  • Md. Yusoff M
  • Ismail N
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ungkapan hormat dilahirkan untuk menyatakan rasa hormat seseorang sewaktu berhubung  dengan orang lain. Penggunaan ungkapan hormat bukan bermaksud menghina diri, tetapi menunjukkan sikap yang tidak sombong dan angkuh. Penggunaan ungkapan ini juga mampu memaparkan sifat sopan santun yang dicirikan oleh budi bahasa, tertib, beradat dan bertatasusila yang akan membentuk akhlak terpuji yang berwatak mesra dan disenangi oleh semua anggota masyarakat. Dapatan mendapati, masih terdapat penulis yang mengabaikan penggunaan ungkapan hormat hingga menimbulkan kesan negatif kepada kelangsungan berkomunikasi. Sehubungan itu, kertas kerja ini akan meneliti amalan penulisan kesantunan berbahasa golongan pengurus berdasarkan kata hormat yang digunakan. Pendekatan kajian ialah dengan menggunakan kaedah analisis dokumen terhadap dokumen-dokumen berformat. Ungkapan hormat akan dianalisis berdasarkan Asmah (2007).

Cite

CITATION STYLE

APA

Md. Yusoff, M. F., & Ismail, N. H. (2016). UNGKAPAN HORMAT YANG LEBIH HORMAT : ANALISIS PENULISAN BERFORMAT. Proceedings of The ICECRS, 1(1). https://doi.org/10.21070/picecrs.v1i1.528

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free