Membangun Silaturahim di tengah Pluralistas Keagamaan di Indonesia: Sebuah Kajian Sosio-Teologis

  • Tunliu M
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Komponen paling mendasar dan terpenting dalam relasi pluralisme keagamaan adalah terciptanya hubungan silaturahim dan dialog yang berkelanjutan, yang dibangun oleh setiap umat berkeyakinan dengan membuka diri terhadap pluralisme tanpa harus mengorbankan hal-hal yang sifatnya substantif dalam membangun kemaslahatan secara bersama, sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini dalam Kitab Suci masing-masing umat berkeyakinan juga dalam tatanan berbangsa dan negara yang diatur dan diikat dalam UUD 1945, Pancasila dan dalam bingkai kebhinekaan, tanpa mengorbankan yang lain atas nama agama apapun. Agama harus menjadi jawaban yang mengedukasi, menginspirasi sesama untuk lebih dekat kepada Sang Khalik. Agama harus menjadi agen perubahan yang mengubah insan yang tidak berbudi pekerti, tidak berakhlak menjadi insan yang berbudi pekerti dan berakhlak mulia sesuai dengan natur Allah Sang penguasa kehidupan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tunliu, M. (2022). Membangun Silaturahim di tengah Pluralistas Keagamaan di Indonesia: Sebuah Kajian Sosio-Teologis. JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO, 4(2). https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.118

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free