Implementasi Pengenalan Budaya Lokal di Sentra Seni pada Anak Usia 4-6 Tahun

  • Rahmadani N
  • Tasuah N
  • Nugroho R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
124Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengenalan budaya di sekolah sangat penting, dimana anak usia dini dapat mengenal dan melestarikan budaya di Indonesia, khususnya budaya lokal dimana mereka tinggal. Lembaga ini mengembangkan tema budaya lokal sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan, khususnya pada pembelajaran di sentra seni. Sentra ini berfokus memberikan kesempatan dalam mengembangkan berbagai keterampilan, seperti menempel, melipat menggunting, melukis, serta membuat karya seni. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengenalan budaya lokal dalam pembelajaran di sekolah melalui sentra seni. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Penelitian dilakukan di TK Islam Hidayatullah pada anak usia 4-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan analisis data dengan Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan budaya lokal Semarang melalui media seperti video, buku, cerita, media apersepsi, miniatur, wayang, serta kegiatan yang dapat mengembangkan kegiatan di sentra seni. Guru berperan menyediakan berbagai alat dan bahan yang bervariasi, serta menyusun perangkat pembelajaran

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmadani, N. K. A., Tasuah, N., Nugroho, R. A. A. E., Alianda, D., & Cahyaningrum, D. E. (2023). Implementasi Pengenalan Budaya Lokal di Sentra Seni pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5359–5368. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.4272

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free