Potensi Penghambatan Sel Kanker Paru Dari Ekstrak Davallia denticulata

  • Hendra R
  • Afham M
  • Khodijah R
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pakis epifit yang dikenal sebagai Davalia denticulata, yang merupakan anggota dari keluarga Davalliaceae, tumbuh di kelapa sawit. Telah dilaporkan bahwa beberapa spesies berbeda dalam genus ini telah digunakan sebagai agen antikanker, agen antimikroba, dan antioksidan. Namun, belum ada laporan tentang aktivitas biologis yang terkait dengan spesies ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekstrak metabolit sekunder dan menguji sitotoksisitas ekstrak tersebut. Metode maserasi digunakan untuk mengekstrak tanaman ini dengan berbagai pelarut (metanol, etil asetat, dan n-heksana), dan uji MTS digunakan untuk menentukan sitotoksisitas tanaman ini dalam kaitannya dengan kanker paru-paru (cell line A549). Ekstrak menunjukkan berbagai aktivitas menghambat cell line A549. IC50 untuk aktivitas ekstrak etil asetat ditemukan sebesar 317,59 ppm, sedangkan IC50 untuk ekstrak air dan n-heksana masing-masing sebesar 575,41 dan 806,06 ppm. Pengamatan ini memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang sitotoksisitas spesies, yang kemudian dapat berfungsi sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang isolasi dan bioaktivitas metabolit sekunder. Kata kunci: Davallia denticulata, Ekstrak, Sitotoksik

Cite

CITATION STYLE

APA

Hendra, R., Afham, M., & Khodijah, R. (2021). Potensi Penghambatan Sel Kanker Paru Dari Ekstrak Davallia denticulata. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X, 13(2), 185–190. https://doi.org/10.35617/jfionline.v13i2.127

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free