Abstrak: Sampah organik terus menjadi masalah di kota-kota besar. Disamping terbatasnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sistem pengolahan sampah juga masih belum maksimal. Akibatnya, kebersihan lingkungan kurang terjada dan polusi udara meningkat. Peran masyarakat dalam mengolah sampah harus digalakkan secara masif dan berkelanjutan. Salah satu bentuk pengolahan sampah skala rumah tangga adalah dengan mengolah sampah terutama sampah kulit buah dan sayuran yang dapat diolah menjadi cairan yang berdaya guna luar biasa. Eco-enzym adalah salah satu produk pengolahan sampah kulit buah dan sayuran yang tidak hanya memiliki ekonomis tinggi namun juga membantu merawat bumi dalam skala kecil. Tujuan tulisan ini adalah untuk memaparkan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberdayaan warga untuk mengolah sampah kulit buah dan sayur menjadi cairan eco-enzym yang kaya akan manfaat. Metode pelaksanaan adalah dengan penyuluhan dan percontohan kepada warga di Bekasi Selatan kegiatan ini dapat diambil hikmah bahwa merawat bu. Hasil penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah dapur dapat memberikan manfaat bagi warga, selain mengurangi sampah rumah tangga yang harus dikirim ke tempat Pembuangan Akhir, juga bermanfaat secara ekonomi warga.Abstract: Organic waste is still a problem in big cities. In addition, it is limited Final Disposal Site (TPA) area. The waste management system is not optimal as well. As a result, environmental hygiene is lacking and air pollution is increasing. The role of the community in processing waste must be massively and sustainably promoted. One form of household-scale waste processing is to process waste, especially fruit and vegetable peel waste, which can be processed into liquids that are extraordinary useful. Eco-enzyme is one of the products for processing fruit and vegetable peel waste that not only has high economics but also helps to care for the earth on a small scale. The purpose of this paper is to describe a community service activity in the form of empowering residents to process fruit and vegetable peel waste into an eco-enzyme liquid that gives benefits to the society. The implementation method is through counseling and demonstration to residents in South Bekasi. The result is that this training and this activity can be beneficial for the people and it reduces the garbage in the final garbage pool.
CITATION STYLE
Rustanta, A., Jaya, A. S., & Graciella, M. (2022). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA ECO-ENZYM DI BEKASI SELATAN. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3360. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9776
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.