Tatalaksana Keperawatan Nyeri Akut Pasien Fraktur Radius Ulna Sinistra dengan Terapi Relaksasi Nafas Dalam

  • Novitasari D
  • Pangestu R
N/ACitations
Citations of this article
289Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Angka kejadian kecelakaan di kota Tegal tahun 2021 sebanyak 603 kasus kecelakaan dengan luka berat 4 orang, luka ringan 643 orang. Terjadi peningkatan sebanyak 103 kasus dalam waktu 1 tahun. Fragmen tulang yang bergeser/rusak akibat fraktur pada kecelakaan menyebabkan nyeri. Intervensi mengatasi nyeri dapat menggunakan teknik relaksasi nafas dalam dengan merangsang otak dan otot-otot tubuh menjadi rileks. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan asuhan keperawatan dimulai pengkajian diakhiri evaluasi pada pasien diagnosis medis fraktur di Ruang rawat inap Cendana II RSUD Kardinah Tegal. Desain penelitian adalah deskriptif melalui studi kasus pada pasien gangguan kebutuhan dasar nyeri dengan diagnosa medis fraktur radius ulna sinistra. Populasi yaitu semua pasien yang mengalami fraktur dengan pengambilan sampel 1 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamnesa, pengamatan, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Analisis data dengan memvalidasi hasil pengkajian dengan SDKI untuk membuat kesimpulan masalah keperawatan yang muncul pada responden. Hasil penelitian ini terjadi penurunan skala nyeri dari 6 ke 4 paska pemberian terapi relaksasi nafas dalam. Tingkat kegelisahan pasien menurun dan kualitas tidur pasien menjadi meningkat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Novitasari, D., & Pangestu, R. S. A. (2023). Tatalaksana Keperawatan Nyeri Akut Pasien Fraktur Radius Ulna Sinistra dengan Terapi Relaksasi Nafas Dalam. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1067–1076. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1663

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free