ANALISIS AKSESIBILITAS PERMODALAN USAHA MIKRO KECIL DI PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Diana R
N/ACitations
Citations of this article
239Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Usaha Mikro Kecil (UMK) merupakan usaha kerakyatan yang mempunyai potensi untuk terus dikembangkan. Untuk mengembangkan usaha, UMK harus meningkatkan kapasitas produksinya yang tentunya memerlukan modal yang tidak sedikit. Minimnya permodalan dan rendahnya kemampuan serta pengetahuan pengelola UMK membuat UMK belum mampu mengimbangi perubahan selera konsumen dan berdaya saing global. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya akses UMK terhadap sumber daya modal di Provinsi Sumatera Barat menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMK yang tergabung dalam wadah koperasi memiliki peluang tiga kali lebih besar untuk mendapatkan akses yang lebih besar ke permodalan dari lembaga keuangan ketimbang UMK lain yang tidak tergabung ke dalam wadah koperasi. UMK yang memiliki rencana pengembangan usaha berpeluang hampir dua kali lebih besar dari usaha lain yang tidak memiliki rencana pengembangan akan akses terhadap permodalan dari lembaga keuangan. Dari hasil estmasi terlihat bahwa UMK yang UMK yang pengelolanya laki-laki dan berpendidikan dibawah SLTA, lokasi di perdesaan, beroperasi lebih dari lima tahun dan berskala kecil memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh kredit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Diana, R. (2019). ANALISIS AKSESIBILITAS PERMODALAN USAHA MIKRO KECIL DI PROVINSI SUMATERA BARAT. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 27(1), 67–80. https://doi.org/10.14203/jep.27.1.2019.67-80

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free