Bulliying di Media Sosial: Potret Memudarnya Empati

  • Sukmawati F
N/ACitations
Citations of this article
122Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Empati merupakan perilaku dasar yang ada pada manusia. Empati ini perlu dilatih agar menjadi bagian kerpibadian manusia yang positif. Hal ini karena empati itu menjadikan orang lain saling memahami, toleransi dan merasakan apa yang sedang orang lain alami.Memudarnya empati banyak dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah mudahnya teknologi yang dapat di akses dalam kehidupan masyarakat melalui media masa yang memberikan dampak negatif. Informasi tentang video, broadcash, pesan melalui FB, WA, Twetter, Instagram dan lain-lain yang mudah sekali diberikan kepada orang dimanapun berada. Apabila informasi yang diberikan banyak menampilkan video porno, kekerasan, saling memaki, menghina, agresifitas dan lain-lain.Semua itu akan memberikan dampak yang terus menerus di simpan di ingatan dan menjadikan sikap dan tindakan manusia, yang disebut dengan perilaku bulliying. Bulliying yaitu menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis yang banyak dilihat di media masa. Orang tidak merasa bersalah, tidak memikirkan dampak dari pesan melalui media yang dikirimkan akan berpengaruh pada interaksi dan hubungan sosial yang ada.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Sukmawati, F. (2017). Bulliying di Media Sosial: Potret Memudarnya Empati. Al-Hikmah, 11(1). https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v11i1.823

Readers over time

‘19‘20‘21‘22‘23‘24‘25010203040

Readers' Seniority

Tooltip

PhD / Post grad / Masters / Doc 12

57%

Lecturer / Post doc 7

33%

Professor / Associate Prof. 1

5%

Researcher 1

5%

Readers' Discipline

Tooltip

Psychology 13

57%

Social Sciences 5

22%

Arts and Humanities 3

13%

Nursing and Health Professions 2

9%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free
0