Di penghujung tahun 2019, terjadi wabah dengan gejala yang mirip dengan SARS di Republik Rakyat China yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penyebaran virus yang masif, termasuk di Indonesia, menyebabkan WHO mengeluarkan status pandemi. Salah satu alternatif untuk mengurangi pasien COVID-19 adalah dengan menggunakan obat-obatan yang ada, hingga vaksin ditemukan dan siap digunakan. Saat ini, hidroksiklorokuin telah banyak diteliti sebagai kandidat obat anti COVID-19, yang kini telah memasuki tahap uji klinis. Namun kelarutan hidroksiklorokuin dalam air sangat kecil sehingga berdampak pada rendahnya ketersediaan hayati dalam tubuh manusia. Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan hidroksiklorokuin dalam air adalah melalui pembentukan kompleks inklusi yang stabil dengan hidroksipropil-β-siklodekstrin. Pada penelitian ini telah dilakukan studi komputasi dengan metode penambatan molekul dan metode kuantum semiempiris untuk mengetahui interaksi antara hidroksipropil-β-siklodekstrin dan hidroksiklorokuin. Hasil studi komputasi ini menunjukkan bahwa hidroksipropil-β-siklodekstrin dan hidroksiklorokuin membentuk kompleks inklusi yang stabil. Selain itu, kelarutan hidroksiklorokuin dalam larutan air dapat ditingkatkan dengan membentuk kompleks inklusi dengan hidroksipropil-β-siklodekstrin.Kata Kunci: Hidroksipropil-β-Siklodekstrin; Hidroksiklorokuin; SARS-CoV-2; COVID-19; Kompleks Inklusi.
CITATION STYLE
Ivansyah, A. L. (2020). Kajian Teoretis Interaksi Antarmolekul pada Kompleks Inklusi Hidroksipropil-β-Siklodekstrin dan Hidroksiklorokuin. Al-Kimiya, 7(2), 95–102. https://doi.org/10.15575/ak.v7i2.10113
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.