PENGARUH PH DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP PERTUMBUHAN Lasiodiplodia theobromae PENYEBAB KANKER BATANG TANAMAN KARET

  • Febbiyanti T
  • Widodo W
  • Wiyono S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Lasiodiplodia theobromae merupakan cendawan penyebab kanker batang pada tanaman karet (Hevea brasiliensis Muel Arg.), penyakit ini merupakan penyakit baru dan belum pernah dilaporkan sebelumnya di Indonesia.  Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit kanker batang. Strategi pengendalian yang terbaik adalah dengan pengelolaan penyakit yang membutuhkan pengetahuan mengenai ekobiologi patogen, inang, dan interaksinya dengan lingkungan biotik dan abiotik. Pengendalian patogen harus didasarkan pada pengetahuan tentang bioekologinya. Diharapkan dengan pengetahuan bioekologi bisa dijadikan dasar untuk bisa menghambat perkembangan atau menurunkan populasi inokulum di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pH secara in vitro terhadap pertumbuhan patogen kanker batang dan laju penurunan viabilitas tubuh buah akibat penyimpanan.  Kisaran pengaruh pH media meliputi 3, 4, 5, 6 dan 7. Penyimpanan tubuh buah dilakukan dalam wadah tanpa diberi tanah, diberi tanah steril dan tanah tidak steril. Penentuan viabilitas dilakukan pada 30, 60, 90 dan 120 hari masa penyimpanan. Semakin rendah pH menyebabkan pertumbuhan miselia terhambat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Febbiyanti, T. R., Widodo, W., Wiyono, S., & Yahya, S. (2019). PENGARUH PH DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP PERTUMBUHAN Lasiodiplodia theobromae PENYEBAB KANKER BATANG TANAMAN KARET. Jurnal Penelitian Karet, 1–10. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v37i1.615

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free