Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang melalui penerapan model Problem Based Learning dan Make a Match di kelas III SD Negeri 1 Granting. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Model penelitian yang digunakan yaitu model spiral tindakan kelas yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu;, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Granting yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan 80% siswa mencapai KKM atau ≥71. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dan Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang. Hal itu dapat dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar matematika pada materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang sebelum dilaksanakan tindakan adalah 64.5 dengan persentase ketuntasan sebesar 30%, dan pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78 dengan persentase ketuntasan sebesar 65%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa juga meningkat menjadi 84.5 dengan persentase ketuntasan sebesar 85%.
CITATION STYLE
Syaâ€TMbani, L., & Arini, N. W. (2021). Penerapan Model Problem Based Learning dan Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Indonesian Gender and Society Journal, 1(1), 8–18. https://doi.org/10.23887/igsj.v1i1.38984
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.