Kabupaten Karawang dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang demikian pesat diberbagai sector telah merubah pola ekonomi masyarakat dan permasalahannya menjadi lebih kompleks, berbagai kebutuhan masyarakat di Karawang sangat tergantung kepada penggunaan bahan yang bersifat anorganik dan material lain dari produk dari pengolahan bahan kimia seperti sterofoam, plastic, fiber dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu saja menyebabkan muncul permasalahan dimana timbunan sampah plastic dan produk anorganik lainnya menjadi semakin besar setiap tahunnya. Data yang diperoleh dari dinas lingkungan hidup dan kebersihan kabupaten karawang menyatakan bahwa pada tahun 2016 volume sampah plastik di tempat pembuangan sampah Jalupang rata rata mencapai 1.100 meter kubik setiap harinya, bahkan pada saat menjelang hari raya biasanya volume sampah diperkirakan mengalami kenaikan hingga 45%. Sementara dari laporan yang disampaikan DLKH diprediksi bahwa peningkatan volume sampah plastic setiap tahun meningkat sebesar 5%. Hal ini sejalan dengan peryataan dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) bahwa data menunjukkan sampah yang dihasilkan di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 65,8 juta ton, ini berarti jika tidak dilakukan upaya untuk mengantisipasi sampah akan menyebabkan timbul gunungan sampah di beberapa daerah yang menyebabkan persoalan yang jauh lebih besar lagi. Limbah plastik merupakan masalah yang sudah dianggap serius bagi pencemaran lingkungan khususnya bagi pencemaran tanah. Karena sifatnya yang merupakan bahan anorganik sehingga plastic tidak bisa terurai oleh bakteri dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat terurai, sehingga sifatnya ini mampu menyebabkan turunnya tingkat kesuburan tanah, selain itu penggunaan plastic oleh warga masyarakat juga menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit untuk dikendalikan.
CITATION STYLE
Rismayadi, B. (2017). PENYULUHAN KESADARAN MASYARAKAT SEPUTAR KAMPUS UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG MENGENAI DAMPAK SAMPAH SERTA PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK UNTUK KEGIATAN EKONOMI KREATIF. BUANA ILMU, 1(2). https://doi.org/10.36805/bi.v1i2.418
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.