Penelitian ini bertujuan untuk membangun mahasiswa daerah dalam organisasi internal kampus dengan bersinergi antara mahasiswa dalam IKPMDI (Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah Indonesia) dan perguruan tinggi di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Upaya ini dilakukan untuk melindungi hak asasi mahasiswa daerah, serta meredam potensi kasus intoleransi yang berlatarbelakang kedaerahan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Sumber primer dilakukan dengan pengamatan langsung, sedangkan data sekunder dalam dilakukan dengan studi pada jurnal, buku, media berita, dan dokumentasi lainnya mengenai teori, konsep serta contoh kasus permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan toleransi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IKPMDI telah berperan penting selama ini dalam menjaga solidaritas antar mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia di bawah Dinas Kebudayaan DIY. Hal ini akan lebih efektif perannya apabila dapat bersinergi dengan perguruan tinggi di DIY, karena status mahasiswa tersebut melekat pada perguruan tinggi, sehingga kinerja sebagai agent of tolerance lebih meningkatkan produktivitas mahasiswa dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.Kata kunci : integritas, IKPMDI, perguruan tinggi, sinergi, toleransi
CITATION STYLE
Khakim, M. S., Nugraha, A. F., Sukanti, S., & Sarwedi, A. R. (2020). KONTRIBUSI MAHASISWA DAERAH DALAM PENANGANAN INTOLERANSI MELALUI SINERGI PERGURUAN TINGGI DI DIY. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 62. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8361
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.