Kegiatan transportasi memiliki dampak yang demikian banyak terkait dengan pengembangan berkelanjutan masyarakat. Beberapa target dari transportasi berkelanjutan adalah mengembangkan infrastruktur, menyediakan akses sistem transportasi, serta menyediakan akses universal menuju ruang hijau dan publik bagi seluruh kalangan tidak terkecuali bagi pejalan kaki. Namun peminat dan pengguna pejalan kaki masih minim di beberapa kota besar. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi faktor – faktor yang membentuk unsur keramahan pada pejalan kaki dengan pendekatan Transport Demand Omotenashi. Pembobotan pengaruh faktor dalam membentuk nilai keramahan pejalan kaki akan dianalisis dengan Analytic Hierarchy Process. Responden yang dipilih terdiri atas instansi akademisi dan praktisi yang memiliki kapasitas dalam menilai bobot kriteria keramahan pejalan kaki. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat keramahan pejalan kaki dipengaruhi oleh unsur pedestrian untuk wisatawan (0,302), kenyamanan personal (0,234), geometrik penyeberangan (0,144), fasilitas pejalan kaki (0,139), geometrik jalur pejalan kaki (0,099), dan kinerja jalur pejalan kaki (0,082).
CITATION STYLE
Ismail, T. (2023). Faktor Keramahan Pejalan Kaki Dengan Pendekatan Transport Demand Omotenashi. Jurnal Ekonomi, Teknologi Dan Bisnis (JETBIS), 2(3), 256–261. https://doi.org/10.57185/jetbis.v2i3.37
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.