Kelangkaan sumber energi terutama bahan bakar minyak (BBM) telah menjadi permasalahan dunia. Kotoran sapi yang berlimpah di masyarakat belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, Industri Penyamakan Kulit (IPK) belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan dan lama pengadukan terhadap volume biogas dan konsentrasi BOD akhir pada biogas kotoran sapi dengan campuran limbah cair IPK. Percobaan menggunakan reaktor biodigester sebanyak 5 buah, 1 sebagai digester kontrol tanpa pengadukan dan 4 lainnya sebagai digester uji dengan pengadukan. IPK 0 sebagai digester kontrol tanpa pengadukan. Variasi kecepatan pengadukan 5 dan 10 rpm dan lama pengadukan 10 dan 15 menit. Volume biogas diukur selama 20 hari. Kadar BOD di ukur pada hari terakhir proses fermentasi. Penelitian menunjukkan bahwa volume biogas tertinggi terdapat pada digester uji PK10L10 yaitu campuran kotoran sapi dengan limbah IPK dengan variasi kecepatan 10 rpm dan lama pengadukan 10 menit yaitu sebesar 0,904 m3, dan volume biogas terendah yaitu digester IPK0 yaitu 0,158 m3. Penurunan kadar BOD paling tinggi yaitu sebesar 20% pada digester PK10L15 dan penurunan terendah pada digester IPK0 yaitu 4%. Proses pengadukan berpengaruh nyata terhadap produksi biogas dan penurunan konsentrasi BOD di dalam digester.
CITATION STYLE
Indrawati, R. (2023). PENURUNAN BOD PADA BIOGAS KOTORAN SAPI CAMPURAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DENGAN VARIASI KECEPATAN DAN LAMA PENGADUKAN. JURNAL TECHLINK, 1(2), 45–51. https://doi.org/10.59134/jtnk.v1i2.478
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.