Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume dan debit fluida terhadap parameter perpindahan kalor di dalam sistem pendingin radiator Honda Vario. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sebuah alat uji yang melibatkan sebuah radiator sebagai pendingin utama. Temperatur fluida masuk dijaga konstan sesuai dengan temperatur kerja mesin. Pengukuran temperatur dilakukan pada variasi debit dan konsentrasi fluida menggunakan termometer digital. Variasi yang digunakan dalam penggunaan fraksi volume fluida yaitu sebesar 0%, 0,1%, 0,3%, dan 0,5 %. Sedangkan variasi debit fluida yang digunakan sebesar 12 lpm, 18 lpm, dan 24 lpm yang diukur menggunakan flowmeter. Perubahan parameter perpindahan kalor paling tinggi ditemukan pada fraksi dan debit yang besar. Namun, pada fraksi volume yang lebih tinggi, bilangan Reynlods akan cenderung menurun. Untuk mendapatkan laju perpindahan kalor dan pendinginan yang baik, maka digunakan fraksi dan debit fluida yang lebih tinggi. Penggunaan nanofluida akan membantu proses pengurangan kalor yang ada di dalam sistem pendingin radiator.
CITATION STYLE
Himawan, A., Anis, S., & Firmansyah, H. N. (2021). Pengaruh Campuran Air-Nanopartikel CuO sebagai Coolant dan Laju Aliran terhadap Parameter Perpindahan Kalor pada Radiator. Jurnal Inovasi Mesin, 3(1), 35–41. https://doi.org/10.15294/jim.v3i1.48802
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.