Pemikiran Harun Nasution (Religius-Rasional) Tentang Pendidikan Islam dan Relevansi Terhadap Pendidikan Islam Kontemporer

  • Yudhiyantoro B
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Harun Nasution merupakan salah satu tokoh pemikir islam yang berpengaruh dalam dunia Pendidikan islam , terutama di Indonesia. Banyak terobosan-terobosan baru yang diterapkan ke sistem Pendidikan di Indonesia. Beliau yang juga pernah menjabat sebagai Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Tahun 1973, juga banyak dari pemikiran beliau yang akhirnya diterapkan pada sistem Pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Harun Nasution (Religius-Rasional) tentang Pendidikan islam sekaligus relevansinya terhadap Pendidikan islam kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Buku dan jurnal ilmiah digunakan sebagai sumber data pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun Nasution mengemukakan Pendidikan bisa diterapkan dan dipandang dari area agama, dengan menggunakan dasar ajaran agama islam menjadikan Pendidikan yang bernilai religius sehingga para peserta didik bisa mengenal dan mempelajari nilai-nilai penyembahan tuhan dengan tidak mengesampingkan ajaran akademik. Relevansi pemikiran Harun Nasution tentang Pendidikan islam kontemporer mencakup dasar Pendidikan, prinsip penyelenggaraan Pendidikan, sistem Pendidikan dan tenaga kependidikan. Relevansi dari pemikiran Harun Nasution tentunya juga berdasar pada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yudhiyantoro, B. I. (2021). Pemikiran Harun Nasution (Religius-Rasional) Tentang Pendidikan Islam dan Relevansi Terhadap Pendidikan Islam Kontemporer. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(2). https://doi.org/10.32832/tek.pend.v10i2.7269

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free