Berkebun merupakan kegitan yang banyak dilakukan untuk melestarikan tanaman ataupun sekadar hobi. Namun, kegiatan berkebun masih sangat sulit dilakukan oleh masyarakat karena keterbatasan lahan yang dimiliki. Adapun faktor penghambat lainnya yaitu masih dilakukan secara manual oleh manusia. Oleh karena itu, salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat miniatur taman dengan sistem yang dapat melakukan controlling dan monitoring yang terhubung dengan aplikasi Android agar lebih modern dan efisien. Rancangan sistem miniatur smart garden ini menggunakan modul ESP32 sebagai mikrokontroler, sensor soil moisture, sensor DHT-22, motor driver L298N menggerakan pompa air dan exhaust fan, dan relay yang terhubung dengan LED strip. Pengujian yang dilakukan terdapat sensor dan komponen sesuai dengan nilai yang ditetapkan oleh kode pemograman. Hasil akurasi pengujian sistem mencapai 86,67% akurat. Pada pengujian Android terdapat monitoring dan controlling akan tampil ketika smartphone terhubung dengan internet, kemudian pengujian performasi jaringan seluler didapatkan hasil RSRP sebesar -95dBm, RSRQ sebesar -15dB, dan RSSNR sebesar -0,1 dB. Dan pengujian Qos menggunakan provider 3 didapatkan throughput sebesar 45,136 kb/s, packet loss sebesar 0% dan delay sebesar 0,069ms.
CITATION STYLE
Pingkan, A., Marasti, I., & Nixon, B. (2023). Rancang Bangun Sistem Miniatur Smart Garden dengan Aplikasi Android Berbasis Internet of Things (IoT). Spektral, 4(1), 173–178. https://doi.org/10.32722/spektral.v4i1.5645
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.