Pemilihan obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri harus tepat agar tercapai efek terapiyang diinginkan. Pola resep yang salah pada analgetik juga sering mengakibatkan efek samping daninteraksi obat yang menyebabkan reaksi obat yang serius dan merugikan. Penelitian bertujuan untukmengetahui pola peresepan analgetik meliputi golongan analgetik, jenis obat, jenis analgetikberdasarkan generik non generik,kombinasi analgetik , dan interaksi analgetik di Apotek KimiaFarma no.64 Yogyakarta tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif denganpengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian adalah resep analgetik sebanyak 155 lembarresep. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitiandisajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Sebanyak 43,37% peresepan golongan analgetik asamfenilasetat, jenis analgetik diklofenak 43,37%, peresepan analgetik non generik 64,24% analgetiktungal 92,90% serta tidak ditemukan interaksi 100%. Pola peresepan analgetik di Apotek KimiaFarma No. 64 Yogyakarta tahun 2019 paling banyak diresepkan berdasarkan golongan analgetikyaitu golongan Asam Fenilasetat jenis obat diklofenak peresepan analgetik tunggal non generik dantidak ditemukan adanya interaksi dalam satu resep berdasarkan MIMS 2016.
CITATION STYLE
Janis Rupita, A. (2022). Pola Peresepan Analgetik Di Apotek Kimia Farma No. 64 Yogyakarta Tahun 2019. Jurnal Permata Indonesia. https://doi.org/10.59737/jpi.v11i2.70
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.