Kondisi biologis dan psikologis dapat mempengaruhi kecenderungan perilaku agresif. Salah satu yang dapat mempengaruhi perilaku agresif adalah kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk akan sangat mempengaruhi kinerja tubuh, terutama fungsi tubuh. Gangguan tidur dan kurang tidur akan membuat remaja merasa tidak stabil secara emosional, sehingga menimbulkan kecenderungan perilaku agresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan kualitas tidur dengan kecenderungan berperilaku agresif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara angkatan 2018, 2019, 2020 dengan pengambilan sampel 79 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat analitik dengan metode study cross-sectional. Hasil penelitian mendapatkan bahwa ada hubungan positif antara kualitas tidur dengan kecenderungan berperilaku agresif yang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,333 dan signifikansi 0,003 (p< 0,05). Mahasiswa yang memiliki tingkat kualitas tidur yang baik cenderung memiliki tingkat perilaku agresif yang sangat rendah dan sebaliknya, akan tetapi tingkat hubungannya moderate. Hasil ini dapat menjadi informasi bagi mahasiswa akan pentingnya kualitas tidur yang baik dan menjaga pola tidur.
CITATION STYLE
Indah Quadri Novela, & Kuncara, D. B. (2022). HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KECENDERUNGAN BERPERILAKU AGRESIF PADA MAHASISWA. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 5(2), 66–71. https://doi.org/10.30743/stm.v5i2.265
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.