Karawitan Artwork “Semenanjung Senja” | Karya Karawitan “Semenanjung Senja”

  • Putra I
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Momen-momen ketika matahari terbit dan matahari tenggelam merupakan suatu momentum berharga yang merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Kesempatan ini penata tuangkan menjadi suatu karya yang berjudul “Semenanjung Senja”. Potret keindahan senja yang selalu berubah-ubah di kala senja berwarna jingga, kadang oranye, kadang merah merona terkadang muncul warna merah muda dengan kombinasi langit biru yang sungguh menawan. Keindahan senja inilah yang akhirnya mengantarkan penata menggarap sebuah karya seni karawitan inovatif. Dalam proses karya ini penata menggunakan beberapa tahapan dari Alma M Hawkins yakni tahap penjajagan, percobaan dan pembentukan. Karya karawitan inovatif ini menggunakan konsep yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pertama menggambarkan keindahan dan rasa takjub, bagian kedua menggambarkan penata saat menyusuri dan menikmati keindahan senja, dan pada bagian ketiga yakni interpretasi suasana senja yang dituangkan penata ke dalam garapan karawitan ini. Menggunakan media gamelan Semar Pegulingan dan Gender Wayang. Perpaduan kedua media gamelan tersebut menggunakan Patet Sunaren sehingga terciptalah nada – nada indah, yang didukung oleh 16 (enam belas) orang penabuh dari Sanggar Mekar Seruni di Banjar Sayan Delodan, Desa Wherdi Bhuana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putra, I. P. P. L. (2023). Karawitan Artwork “Semenanjung Senja” | Karya Karawitan “Semenanjung Senja.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 3(4), 350–356. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i4.2156

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free