Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam dan penyebab cedera yang dialami oleh para atlet SPOP dalam cabang olahraga tinju Jawa Timur. Sehingga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebagai pedoman bagi para atlet untuk fokus pada penanganan cedera. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah teknik survei dengan metode pengumpulan informasi menggunakan kuisioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah petinju tingkat pelajar dari Jawa Timur yang masih aktif dan berjumlah 8 peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cedera yang sering terjadi dalam tinju adalah cedera kepala dan wajah dengan 62%, cedera pergelangan tangan 30%, cedera bahu 32%, cedera lutut 18%, cedera buku jari 25%, dan kaki bagian bawah (ankle) 18%. Sedangkan faktor penyebab terjadinya cedera saat persiapan atau pertandingan adalah 33%. Waktu pada saat cedera 39%. Dari hasil penelitian ini terhadap cedera pada atlet SPOP cabang olahraga tinju Jawa Timur cenderung disimpulkan bahwa bagian tubuh yang paling sering dialami adalah kepala dan wajah dengan kadar 62%. Jenis luka yang paling sering dialami adalah luka lecet.
CITATION STYLE
Astuti, N. P., Darumoyo, K., & Utomo, A. W. B. (2022). Identifikasi Cedera Atlet SPOP Cabang Olahraga Tinju Amatir Jawa Timur Periode 2021. Jendela Olahraga, 7(2), 204–211. https://doi.org/10.26877/jo.v7i2.11623
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.