Abon merupakan salah satu produk ikan alternatif yang populer di masyarakat. Kandungan nutrisi ikan laut lebih baik dari ikan air tawar. Ikan kembung (Scomberomorus commerson) dan ikan layang kuning (Selaroides leptolepis) banyak diproduksi di Subang dan memiliki gizi protein, lemak dan omega yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai gizi abon ikan laut. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor RAL 1, dimana faktor yang diteliti adalah ikan laut dengan 2 taraf dan 3 ulangan. Hasil analisis ragam dengan taraf 5% pada uji proksimat kedua jenis abon menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter serat kasar dan protein kasar, sedangkan pada parameter kadar air, abu dan perlakuan lemak kasar ikan laut. jenis ikan tidak memberikan pengaruh yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan abon ikan layang layang memiliki nilai gizi yang lebih baik dibandingkan dengan abon ikan tenggiri dengan rincian nilai gizi ikan selar kuning: Kadar air 8,4%, kadar abu 6,4%, lemak kasar 34,4% , serat kasar 35,2%
CITATION STYLE
Rahayu, W. E., & Destiana, I. D. (2022). Perbandingan Hasil Sensori dan Kandungan Gizi Abon Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) dengan Abon Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis). EDUFORTECH, 7(2), 132–137. https://doi.org/10.17509/edufortech.v7i2.50965
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.