Hipertensi merupakan masalah utama dan paling umum ditemukan di dunia kesehatan. Fase lebih lanjut dari hipertensi adalah krisis hipertensi (urgensi dan emergensi) yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah >180/120 mmHg dan dapat disertai dengan kerusakan organ target. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang krisis hipertensi dan dilajutkan dengan melakukan skrining atau deteksi dini kepada masyarakat yang berisiko mengalami krisis hipertensi. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu penyuluhan kesehatan dan dilanjutkan dengan deteksi dini menggunakan kuesioner risiko krisis hipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 11 Juni 2021 di rumah kader RT 5 dan RT 6, RW 1, Kel Batua, Kec Manggala Makassar yang dihadiri oleh 14 warga yang menderita hipertensi. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan pemahaman warga tentang krisis hipertensi dan ditemukan sebanyak 6 (43%) warga yang memiliki risiko sedang mengalami krisis hipertensi. Oleh sebab itu, kegiatan ini penting terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang krisis hipertensi dan juga mengaktifkan kader-kader kesehatan untuk rutin melakukan deteksi dini risiko krisis hipertensi agar masyarakat dapat rutin megontrol tekanan darah dan meningkatkan kepatuhan masyarakat penderita hipertensi dalam mengkonsumsi obat antihipertensi.
CITATION STYLE
Wirmando, W., Payung, D. L., & Atbar, F. (2022). Edukasi dan Deteksi Dini Krisis Hipertensi pada Masyarakat Penderita Hipertensi di Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala Makassar. Karya Kesehatan Siwalima, 1(1), 14–20. https://doi.org/10.54639/kks.v1i1.697
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.