Penguatan Kearifan Lokal Nusantara melalui Media Pembelajaran Monopoli Kebhinekaan bagi Siswa SB Sentul Kuala Lumpur

  • Maharani D
  • Mahardhani A
  • Cahyono H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan dari media pembelajaran Monopoli Kebhinekaan ini adalah sebagai sarana bagi peserta didik untuk menganalisis kearifan lokal Nusantara, yang nantinya diharapkan dapat menjadi pengetahuan terkait pengertian, bentuk, serta cara menyikapi kearifan lokal Nusantara, terutama dalam budaya yang beragam. Melalui media pembelajaran Monopoli Kebhinekaan ini, diharapkan peserta didik semakin tertarik dan bersemangat dalam belajar. Kreativitas guru dalam menciptakan media pembelajaran ini akan mempengaruhi para pelajar untuk memahami suatu teori atau disiplin pengetahuan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar, salah satunya adalah penggunaan media belajar yang dapat digunakan sebagai tempat, penyambung, serta penyaluran makna dari suatu pembelajaran. Dalam meningkatkan pengalaman belajar peserta didik, media pembelajaran ini dianggap tepat dan sesuai, yang nantinya dapat membuat peserta didik lebih inovatif dalam kegiatan pembelajaran. Terlebih lagi, media pembelajaran yang berbasis mainan akan menambah semangat peserta didik dalam mempelajari sebuah materi pembelajaran. Media pembelajaran Monopoli Kebhinekaan ini nantinya akan diimplementasikan di Sanggar Bimbingan Sentul, Kuala Lumpur, Malaysia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Maharani, D., Mahardhani, A. J., Cahyono, H., & Shohenuddin, S. (2024). Penguatan Kearifan Lokal Nusantara melalui Media Pembelajaran Monopoli Kebhinekaan bagi Siswa SB Sentul Kuala Lumpur. Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar, 72–84. https://doi.org/10.56972/jikm.v4i1.74

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free