This research was conducted to examine the design of risk management in accordance with the characteristics of agency services and sea transportation companies in the process of achieving the vision and mission of the company, as well as conducting a risk assessment for the company. This study uses a descriptive qualitative approach with applied research that refers to ISO 31000, 2018. The object of this research is PT Pel Berlian Pulau Mandangin, one of 200 shipping companies in Indonesia. From the results of the risk assessment, 60 corporate-level risks were obtained consisting of 14 financial risks, 19 external event risks, 23 operational risks and 1 strategic risk. From the risk analysis, 31 priority risks will be obtained for which risk treatment recommendations will be made. Of the 31 priority risks, 12 risks are categorized as extreme so that they need to be prevented and mitigated, 19 risks are categorized as high risk that need to be mitigated and 29 risks are categorized as moderate so they need to be prevented. With the global economy of scale and high volatility in the coal industry, it is important for companies to immediately implement an integrated corporate risk management system. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji rancangan manajemen risiko yang sesuai dengan karakteristik perusahaan jasa keagenan dan angkutan laut dalam proses tercapainya visi dan misi dari perusahaan, serta melakukan asesmen risiko bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian terapan yang mengacu pada ISO 31000, 2018. Objek dari penelitian ini adalah PT Pel Berlian Pulau Mandangin, satu dari 200 perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia. Dari hasil penilaian risiko, maka diperoleh 60 risiko tingkat korporasi yang terdiri dari 14 risiko financial, 19 risiko kejadian eskternal, 23 risiko operasional dan 1 risiko strategis. Dari analisa risiko, maka diperoleh 31 risiko prioritas yang akan dibuatkan rekomendasi perlakuan risikonya. Dari 31 risiko prioritas tersebut, diperoleh 12 risiko masuk kategori ekstrim sehingga perlu untuk dicegah dan dimitigasi, 19 risiko masuk kategori risiko tinggi hingga perlu dimitigasi dan 29 risiko masuk tingkat moderat sehingga perlu di cegah. Dengan adanya ekonomi skala global serta votalitas tinggi dalam industri batubara maka penting bagi perusahaan untuk segera menerapkan sistem manajemen risiko korporat terintegrasi.
CITATION STYLE
Salim, L. D., & Prasetyo, A. H. (2023). Rancangan Manajemen Risiko Dan Assesmen Risiko Pada PT Pel Berlian Pulau Mandangin Berdasarkan ISO 31000:2018. Jurnalku, 3(3), 242–268. https://doi.org/10.54957/jurnalku.v3i3.463
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.