Faktor Determinan Penyakit Tidak Menular (Hipertensi Dan Diabetes Melitus) Pada Usia Produktif Di Kabupaten Banjarnegara

  • Fajri U
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Prevalensi tekanan darah tinggi Di Indonesia pada penduduk usia 18 tahun keatas meningkat dari 25,8% menjadi 34,1% dan prevalensi Diabetes Melitus (DM) meningkat dari 6,9 % menjadi 10,9. Di Kabupaten Banjarnegara prevalensi hipertensi sebesar 41,33% dan prevalensi DM sebesar 1,05%.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor determinan penyakit tidak menular khususnya hipertensi dan DM pada usia produktif di Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control.Instrumen yang digunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini sejumlah 540 orang dengan 180 kelompok kasus dan 360 kelompok kontrol. Analisis dengan uji Chi- Square. Hasil penelitian faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit tidak menular (Hipertensi dan DM) yaitu merokok dengan nilai p value = 0,002,riwayat keluarga ( p value = 0,002), aktifitas fisik (p value = 0,002). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian penyakit tidak menular yaitu pola makan (p value = 0,096),IMT ( p value = 0,009), Kebiasan minum alkohol ( p value = 0,215) dan domisili ( p value = 0,556). Melakukan deteksi dini Penyakit Tidak Menular melalui optimalisasi posbindu dimasyarakat dengan memberdayakan kader, salah satunya Surveilans Terpadu Penyakit (STP) hipertensi dan DM tercapai.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fajri, U. N. (2024). Faktor Determinan Penyakit Tidak Menular (Hipertensi Dan Diabetes Melitus) Pada Usia Produktif Di Kabupaten Banjarnegara. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 615–633. https://doi.org/10.22487/preventif.v14i3.1007

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free