Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh school well-being terhadap motivasi belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 168 siswa SMK Nasional Makassar. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert disusun berdasarkan aspek school well-being, yaitu having (kondisi sekolah), loving (hubungan sosial), being (pemenuhan diri), dan health (kesehatan). Kemudian, pada skala motivasi belajar berdasarkan pada aspek rajin, ulet, minat dan usaha, serta teguh. Analisis data penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 26.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh school well-being terhadap motivasi belajar siswa (r = 0,276, ????2 = 0,076 p-value 0,000 (p < 0,05)), dengan kontribusi school well-being sebesar 7,6%. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari keempat aspek school well-being, yaitu having (kondisi sekolah) p = 0,000, loving (hubungan sosial) p = 0,043, being (pemenuhan diri) dengan nilai p = 0,000, dan health (kesehatan) p = 0,041.
CITATION STYLE
Lestari, P., Dewi, E. M. P., & Mansyur, A. Y. (2023). Pengaruh School Well-Bieng terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Nasional Makassar. Jurnal Edukasi, 1(2), 211–226. https://doi.org/10.60132/edu.v1i2.120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.