Telah dilakukan rancang bangun bending dies untuk pembuatan chassis kendaraan angkutan pedesaan. Chassis yang dihasilkan dengan metoda bending kinerjanya dibandingkan dengan Chassis yang dibuat dengan metoda welding. Hasil analisis statis menggunakan software ANSYS menunjukkan bahwa chassis yang dihasilkan dengan metoda bending dan welding, memiliki kinerja yang hampir sama bila diberi pembebanan bending dan torsi sebesar 2.5 kN. Hasil analisis statis dengan beban bending 2.5 kN menunjukkan bahwa chassis bending mengalami deformasi sebesar 0.36 mm dengan tegangan ekivalen 66.68 MPa dan chassis welding sebesar 0.24 mm dengan tegangan ekivalen 110.97 MPa. Pada analisis statis dengan beban puntir, menunjukkan bahwa chassis bending mengalami deformasi sebesar 10.09 mm dengan tegangan ekivalen 250 MPa dan chassis welding 9.58 mm. Dari hasil analisis statis dengan beban 2.5 kN, menunjukkan bahwa desain chassis bending masih aman terhadap beban yang diberikan (dibawah tegangan yang diijinkan 400 – 510 MPa). Kata
CITATION STYLE
Abubakar, M. (2017). Design dan Analisis Statik Rangka Chassis Square Bar dengan FEM. MESIN, 26(2), 102–111. https://doi.org/10.5614/mesin.2017.26.2.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.