Telaah Spirit Islam dalam Tasawuf

  • Ridwan A
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tidak dapat diragukan bahwa Rasullah Saw. bersama para sahabatnya adalah “ father ” kaum sufi yang di dalam hidupnya hidup kekuatan jasmani dan ruhani dengan seimbang, namum demikian pada perkembangannya mengapa semua penganut ajaran tersebut dijuluki sufi bukan muhsin (pelaku kebaikan), zuhud (kaum asketis) atau ‘ubad (ahli Ibadah)? darimanakah istilah tersebut muncul dan semenjak kapankan ia menjadi identitas bagi komunitas penganut gerakan spritual dalam Islam? pertanyaan-pertanyaan inilah yang selalu muncul ketika para penulis ilmu tasawuf merunut akar kesejarahan ilmu tasawuf dalam Islam. metode yang digunakan dalam research ini bagian dari penelitian literatur, maka untuk mengumpulkan data diperoleh dengan cara menganalisi data kemudian ditarik suatu kesimpulan sehingga akan dapat hasil yang bersifat literatur. hasil penelitian ini mengungkap tentang spirit Islam dalam tasawuf, melalui pengenalan tasawuf dengan pendekatan historis praktek tasawuf yang di amalkan Rasullah Saw. Bersama sahabat, penelitian ini sekaligus mengungkan dan membantah tuduhan negatif terhadap kaum sufi yang mengamalkan ajarannya dengan tekun dan penuh dengan keunikan sampai akhir zaman.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ridwan, A. (2022). Telaah Spirit Islam dalam Tasawuf. EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Dan Keagamaan, 6(3). https://doi.org/10.47006/er.v6i3.13262

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free