Analisis Pesan Dakwah (Dakwah bil Lisan) dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling Sekolah Menengah Atas Kalimantan Timur

  • Tahir M
  • Wijaya I
  • Armella R
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bimbingan konseling sebagai program yang diselenggarakan di sekolah yang mana berfokus pada pemberian layanan bagi peserta didik mulai dari penanganan berbagai persoalan belajar dan sekolah sampai pada mengembangkan minat dan bakat peserta didik secara maksimal. Dalam proses pelaksanaan layanan bimbingan konseling dibutuhkan beberapa factor penentu keberhasilan program tersebut, salah satunya adalah komunikasi yang dilakukan anatara konseli dan konselor. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam pelaksanaan bimbingan konseling dan Faktor pendukung serta faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian field research (Penelitian Lapangan). Sumber data utamanya berasal dari hasil wawancara serta observasi guru bimbingan konseling SMA Kalimantan Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa secara garis besar pelaksanaan layanan  bimbingan konseling sekolah menengah atas di Kalimantan Timur memuat pesan dakwah (dakwah bil isan) dengan prinsip antara lain, menggunakan perkataan yang baik dan benar (Qaulan Sadidan dan Qaulan Ma‟rufa), perkataan yang komunikatif (Qaulan Balighan), perkataan yang ringan (Qaulan Masyura‟), berkata lemah lembut (Qaulan Layyina), dan perkataan yang mulia (Qaulan Karima). Disisi lain, hal yang mencakup dalam pengukuran keberhasilan atas pelaksanaan bimbingan konseling sekolah menengah atas di Kalimantan Timur yakni, faktor pendukung dan penghambat. Diantara faktor pendukung yang dimaksud meliputi sumber daya manusia yang memadai dan kompeten, sarana dan prasarana dapat mendukung pelaksanaan layanan bimbingan konseling sepenuhnya, bentuk kerja sama orang tua dan pihak sekolah, serta adanya supervisi secara berkala. Adapun faktor penghambat antara lain; keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana, kurangnya kerja sama orang tua kepada pihak sekolah, dan kesenjangan pengetahuan dan latar belakang dari peserta didik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tahir, M., Wijaya, I. S., & Armella, R. (2023). Analisis Pesan Dakwah (Dakwah bil Lisan) dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling Sekolah Menengah Atas Kalimantan Timur. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(1), 668. https://doi.org/10.35931/aq.v17i1.1900

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free