2 , habib21002@mailunpad.ac.id 3 , dudy.heryadi@unpad.ac.id 4 , deasy.silvya@unpad.ac.id5 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menjelaskan kebijakan strategis China, One Belt One Road Initiative dalam kerja sama ekonomi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Penelitian ini menggunakan framework kerja sama internasional dengan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh China dalam mengaktualisasikan One Belt One Road Initiativenya dilandasi oleh kepentingan nasional negara, begitu pun Indonesia dala m menerima kerja sama yang diajukan. Dalam analisis yang dilakukan pun, dikemukakan fakta bahwasannya keberadaan kerja sama ekonomi dalam bentuk OBOR memberikan dampak positif dan juga negatif bagi negara Indonesia. ABSTRACT This study aims to explain China's strategic policy, the One Belt One Road Initiative, in economic cooperation in the construction of the Jakarta-Bandung fast train. This study uses an international cooperation framework with descriptive qualitative methods. This research found that China's foreign policy in actualizing its One Belt One Road Initiative was based on the country's national interests, as well as Indonesia in accepting the p roposed cooperation. In the analysis that was carried out, the fact was stated that the existence of economic cooperation in the form of OBOR had both positive and negative impacts on the Indonesian state.
CITATION STYLE
Qonita, M. M. (2023). Implementasi OBOR dalam Kerja sama Ekonomi Indonesia dengan China Melalui Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Jurnal PIR Power in International Relations, 8(1), 80–95. https://doi.org/10.22303/pir.v8i1.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.