Gambaran Pelaksanaan Mobilisasi dengan Pola Eliminasi Fekal Pasien Paska Laparatomi

  • Merdawati L
  • Huraini E
N/ACitations
Citations of this article
40Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pasien paska laparatomi hanya berbaring saja di tempat tidur dan takut untuk begerak karena merasa nyeri pada luka bekas operasi. Angka kejadian konstipasi meningkat sebesar 17-15% pada pasien yang mengalami penurunan fisik karena tirah baring yang lama akibat dari pembedahan. Dianjurkan 6-10 jam paska operasi pasien harus melakukan mobilisasi untuk mempercepat pemulihan organ-organ dalam pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi terhadap pola eliminasi fekal pada pasien paska laparatomi di Irna B (Bedah) RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian menggunakan pre- exsperiment design dengan menggunakan post test only design dengan jumlah responden sebanyak 13 orang, diambil dengan cara quota sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi. Analisa yang dilakukan analisa univariat. Hasil menunjukkan terdapat 92 % responden mengalami pola eliminasi fekal normal. Diharapkan bagi profesi keperawatan, institusi RSUP Dr. M. Djamil padang disarankan bahwa mobilisasi penting dilakukan terhadap pasien paska laparatomi untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan eliminasi pasien serta merevisi SOP mobilisasi paska pembedahan dan mensosialisasikanya kepada pasien.

Cite

CITATION STYLE

APA

Merdawati, L., & Huraini, E. (2013). Gambaran Pelaksanaan Mobilisasi dengan Pola Eliminasi Fekal Pasien Paska Laparatomi. NERS Jurnal Keperawatan, 9(2), 190. https://doi.org/10.25077/njk.9.2.190-196.2013

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free