Pengembangan inovasi teknologi dalam pengukuran serapan CO2 tumbuhan, salah satunya dengan menggunakan metode sungkup (chamber) sampai saat ini metode tersebut belum banyak digunakan oleh para peneliti sehingga diperlukan adanya penjelasan terkait gambaran metode sungkup dalam pengukuran serapan CO2, khususnya pada pertumbuhan anakan. Tujuan dari penulisan makalah ilmiah adalah memberikan gambaran secara umum terkait prosedur pengukuran serapan CO2 pada tingkat pertumbuhan anakan dengan menggunakan metode sungkup. Metode sungkup pada awalnya digunakan untuk mengukur emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di lahan gambut, namun seiring dengan perkembangan teknologi metode ini dapat juga digunakan untuk mengukur serapan CO2 pada tumbuhan. Ukuran sungkup yang digunakan adalah 50 x 50 x 30 cm dilengkapi dengan termometer, kipas angin dan baterai kering. Pengambilan sampel gas CO2 dalam sungkup digunakan syringe/jarum suntik berukuran 10 ml. Alat untuk menganalisis sampel gas CO2 adalah Gas Cromatography (GC). Proses pengukuran serapan CO2 dengan metode sungkup relatif cepat dan sederhana serta data yang didapatkan dapat digunakan untuk memprediksi serapan CO2 berdasarkan pertambahan umur tumbuhan. Namun demikian, keterbatasan dari metode ini adalah hanya dapat digunakan untuk mengukur serapan CO2 pada tingkat pertumbuhan anakan.
CITATION STYLE
Ludang, Y., Alpian, A., & Junaedi, A. (2018). Metode pengukuran serapan karbondioksida pada pertumbuhan anakan. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 1–6. https://doi.org/10.36813/jplb.1.3.1-6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.