Bronkopneumonia adalah salah satu penyebab utama kematian pada bayi balita dan anak-anak di seluruh dunia. Penyakit ini menyebabkan 14% dari seluruh kematian bayi balita maupun anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang mengakibatkan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui hasil penatalaksanaan dari fisioterapi dada pada bayi dengan masalah keperawatan utama bersihan jalan nafas tidak efektif dengan diagnosa medis bronkhopneumonia. Metode yang digunakan yaitu Case Report. An A berjenis kelamin laki-laki berusia 2 bulan 14 hari dirawat di ruang rawat inap dengan diagnosa medis Bronkhopneumonia. Masalah keperawatan utama pada An A adalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Berdasarkan hasil evaluasi yang di dapat pada tanggal 07/05/2023 respirasi An A mengalami penurunan menjadi 54x/menit dan saturasi oksigen 97%. Hasil dari studi kasus yang telah dilakukan pada An A setelah melakukan intervensi dan implementasi fisioterapi dada selama 2x24 jam didapatkan penurunan pada respirasi An A dan peningkatan pada SpO2 (dengan diberikan oksigen 1 lpm). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa fisioterapi dada terbukti efektif dan dapat direkomendasikan untuk menjadi salah satu penatalaksanaan asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan bronkopneumonia.
CITATION STYLE
Salsabila, N., & Khoirunnisa, K. (2024). PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DADA PADA BAYI DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG: A CASE REPORT. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(1), 298–305. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i1.2180
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.