Pengaruh Luasan Sudu Terhadap Kinerja Kincir Air

  • Ohoirenan W
  • Dumatubun H
  • Rettob A
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia masih sepenuhnya bergantung pada bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara dan gas. Bahan bakar fosil di Indonesia digunakan oleh 95 persen penduduk maupun pelaku industri, dengan konsumsi energi meningkat tujuh persen setiap tahunnya. Padahal bahan bakar fosil ini ikut ‘berkontribusi’ terhadap total emisi energi CO2, yang hingga 2008 tercatat mencapai 351 juta ton. Salah satu solusinya adalah menemukan energi alternatif salah satunya adalah Kincir air. Kincir air yang diteliti dengan tiga variasi luasan sudu (0.048, 0,054   dan,   0.06) yang  telah dilakukan,  menghasilkan daya kincir () dan efisiensi (ŋ) adalah luasan sudu 0.054  pada putaran 136 rpm menghasilkan daya (P) sebesar 14,52 watt dan menghasilkan efisiensi (ŋ) sebesar  16,59 %. Sehingga diperoleh rekomendasi bahwa luasan sudu juga mempengaruhi kinerja dari pada kincir air.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ohoirenan, W., Dumatubun, H., & Rettob, A. E. (2023). Pengaruh Luasan Sudu Terhadap Kinerja Kincir Air. Jurnal Teknik AMATA, 4(1), 94–102. https://doi.org/10.55334/jtam.v4i1.83

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free