Abstract: Analysis Of Environmental Health Risk Exposure Of Sulfur Dioxide (So2) In Layer Livestock Workers In Bacukiki District, Parepare City One of the chemicals found in chicken farms is SO2 gas which is colorless and has a sharp smell. The purpose of this study was to determine the risk analysis of environmental health of exposure to Sulfur Dioxide (SO2) in laying hens in the Bacukiki sub-district, Parepare City. The farm has 15,000 chickens and has been established since 1999 with 8 livestock workers. This research is a quantitative research in analytical form using the ARKL method and was carried out from June to July 2021 with a total sample of 8 people. Based on the sample, it was found that the maximum amount of SO2 in this farm was 0.2mg/m3 while the minimum amount was 0.1mg/m3. With an average amount of 0.1mg/m3. The RfC value obtained is 0.00620mg/kg/day, which means it is still within the safe quality standard value. Value of Intake Life Time and Real Time Also still meet the safe requirements. After calculating the Life Time and Real Time RQ, it is found that the Life Time RQ <1 calculation means it is risky so Risk Management needs to be done. The conclusion in this study is that in the Real Time calculation, all respondents are not at risk of having health problems due to SO2 exposure, while in the Life Time calculation it is found that RQ <1 which means all respondents are at risk of having health problems due to SO2 exposure. For Laying Chicken Livestock Workers, it is expected that they will be more concerned about health and special attention from the Environment Service and the Parepare City Health Office. Keywords: ARKL, SO2 exposure, laying hens Abstrak: Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Sulfur Dioksida (So2) Pada Pekerja Ternak Ayam Petelur Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Salah satu bahan kimia yang ada di peternakan ayam adalah gas SO2 yang memiliki karakteristik tidak berwarna dan berbau tajam. Tujuan pada penelitian kali ini untuk mengetahui analisis risiko Kesehatan lingkungan pajanan Sulfur Dioksida (SO2) pada pekerja ternak ayam petelur yang berada di kecamatan bacukiki Kota Parepare. Peternakan tersebut memiliki ayam sebanyak 15.000 ekor dan telah berdiri sejak tahun 1999 dengan jumlah pekerja ternak sebanyak 8 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dalam bentuk analitik dengan menggunakan metode ARKL dan dilaksanakan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli tahun 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang. Berdasarkan sampel yang ditemukan jumlah maksimal SO2 pada peternakan ini adalah 0,2mg/m3 sedangkan jumlah minimal adalah 0,1mg/m3. Dengan jumlah rata rata 0,1mg/m3. Adapun nilai RfC yang didapat yaitu sebesar 0,00620mg/kg/hari yang berarti masih dalam nilai baku mutu yang aman. Nilai Intake Life Time dan Real Time Juga masih memenuhi syarat aman. Setelah dilakukan perhitungan RQ Life Time dan Real Time di temukan pada perhitungan Life Time RQ <1 yang berarti berisiko sehingga perlu di lakukan Manajemen Risiko. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pada perhitungan Real Time seluruh responden tidak berisiko memiliki gangguan kesehatan akibat pajanan SO2 sedangkan pada perhitungan Life Time di temukan RQ <1 yang berarti seluruh responden berisiko memiliki gangguan Kesehatan akibat pajanan SO2. Bagi Pekerja Ternak Ayam Petelur diharapkan agar lebih peduli terhadap kesahatan serta adanya perhatian khusus dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kota Parepare. Kata Kunci : ARKL, Pajanan SO2, Peternakan ayam petelur
CITATION STYLE
Winda Sari, A., Amir, R., & Muin, H. (2021). Analisis Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Sulfur Dioksida (SO2) Pada Pekerja Ternak Ayam Petelur Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Journal of Health Educational Science And Technology, 4(2), 81–94. https://doi.org/10.25139/htc.v4i2.4177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.