Dalam suatu pekerjaan proyek, perlu menyusun rangkaian kegiatan yang sesuai agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan yang mengakibatkan pertambahan biaya. PT. XYZ merupakan salah satu BUMNIS yang bergerak di industri galangan kapal yang merupakan suatu industri manufaktur tempat kapal dibangun, dikonstruksi atau dirakit. Selain itu PT. XYZ juga memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal, serta rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan kebutuhan klien. Sebagai perusahaan yang melakukan produksi berdasarkan pesanan konsumen, PT. XYZ dituntut untuk dapat melakukan produksi tepat waktu dan keterlambatan proses pengerjaan dapat menghambat kinerja produksi dan menambah waktu kerja. Dengan adanya permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian optimasi waktu pembuatan lambung Kapal Cepat Rudal dengan menggunakan CPM dengan harapan agar penyerahan kapal ke konsumen sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk dilakukan optimasi terhadap waktu produksi kapal terutama bagian lambung kapal. Metode yang digunakan adalah Critical Path Method (CPM). Proses produksi lambung kapal yang dilakukan perusahaan membutuhkan waktu selama 101 hari dengan total biaya sebesar Rp 35.644.943.000,-. Setelah dilakukan Crash Program maka pelaksanaan proyek berkurang menjadi 80 hari dengan pengurangan waktu selama 21 hari total biaya sebesar Rp 35.229.389.000,- sehingga terjadi pengurangan biaya sebesar Rp 415.554.000,- dibandingkan biaya awal.
CITATION STYLE
Firmansyah, A., & Aryanny, E. (2020). PENJADWALAN PROYEK PEMBUATAN LAMBUNG KAPAL CEPAT RUDAL DENGAN CRITICAL PATH METHOD DI DIVISI KAPAL PERANG PT. XYZ. JUMINTEN, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.33005/juminten.v1i1.1
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.