Pembekuan darah sangat penting pada proses awal penyembuhan luka. Bekuan darah akan segera diisi oleh jaringan granulasi yang berasal dari induksi faktor pertumbuhan. Ekspresi platelet derived growth factors (PDGF)-BB yang diinduksi oleh pemberian gel ekstrak getah batang pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) dapat menunjukkan terjadinya peningkatan proliferasi fibroblas. Makrofag dan neovaskular sangat menunjang fase awal penyembuhan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa pemberian gel ekstrak getah batang pisang ambon (GEGPA) dapat meningkatkan jumlah makrofag dan neovaskular pada penyembuhan luka soket. Tikus strain Wistar sebanyak 36 ekor digunakan pada penelitian ini yang terbagi menjadi 3 kelompok. Semua tikus dilakukan pencabutan gigi pada insisive kiri mandibula. Kelompok pertama sebagai kontrol, pada soket diberi gel hidroksipropil metil selulosa (HPMC) 4%, kelompok kedua diberi GEGPA 60%, dan kelompok ketiga diberi gelatin sponge. Tikus dikorbankan pada hari ke-3 dan 5 untuk pemeriksaan histopatologi neovaskular dan makrofag pada soket. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap kelompok kontrol pada jumlah neovaskular dan makrofag soket pada hari ke-3 (p<0,05). Tidak ditemukan perbedaan yang bermakna pada jumlah neovaskular dan makrofag hari ke-5 (p>0,05). Disimpulkan bahwa pemberian GEGPA 60% dapat mempercepat penyembukan luka pencabutan gigi melalui peningkatan jumlah makrofag dan neovaskular.
CITATION STYLE
Budi, H. S., Soesilowati, P., & Imanina, Z. (2017). Gambaran histopatologi penyembuhkan luka pencabutan gigi pada makrofag dan neovaskular dengan pemberian getah batang pisang ambon. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 3(3), 3. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.17454
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.