ADAPTASI KEBIASAAN BARU (POST PANDEMI) BAGI PARA PENGGUNA KRL COMMUTER LINE JOGJA-SOLO

  • Hapsari G
  • Hapsoro Tri Utomo S
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap Indonesia. Akibat virus Covid-19 perekonomian di Indonesia terdampak salah satunya adalah pada sektor transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana adaptasi kebiasaan baru (post pandemi) KRL Commuter Line Jogja-Solo,  dikarenakan peresmian KRL Commuter Line Jogja-Solo dilakukan di tengah suasana pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini adalah perkiraan jumlah penumpang KRL dengan model terbaik dirumuskan dengan trend linier (model trend terbaik) yaitu Y = 34.455,473x - 66.812.529,455. Adaptasi kebiasaan baru yang diusulkan yaitu berupa skema dan kebijakan baik dari segi operasional (minimalisasi 3 C, metode stop-skipping, dan digitalisasi layanan), transit (fasilitas park and ride, integrasi moda, pembangunan kawasan TOD, dan sewa sepeda), finansial (pengusulan perubahan nilai TAC, subsidi KRL, pencanangan GNNT, dan integrasi tiket/single tiket). Usulan adaptasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang humanis dengan memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan bagi para pengguna KRL Commuter Line Jogja-Solo.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hapsari, G., & Hapsoro Tri Utomo, S. (2022). ADAPTASI KEBIASAAN BARU (POST PANDEMI) BAGI PARA PENGGUNA KRL COMMUTER LINE JOGJA-SOLO. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 13(1), 13–25. https://doi.org/10.55511/jpsttd.v13i1.630

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free