Pelatihan inovasi kemasan pada industri makanan di Desa Raci Tengah Kabupaten Gresik

  • Wardoyo D
  • Kusumaningrum T
  • Fazlurrahman H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACTSME Foods that become partners of this activity have produced the product well, but the packaging used is still simple to less attract consumer interest. Besides, there are regulations from the Ministry of Health that food products from SMEs circulating on the market must have a PIRT number. Based on the results of the survey, SMEs food in the village of Raci Tengah does not know how the PIRT registration flow or its requirements. But some of the requirements in selling a product such as packaging must have a label that contains important information, but according to the team's monitoring at the time of survey, the label that the SMEs made food still does not contain all of the information. The training and mentoring method was chosen to provide insight and knowledge of SME owners so that they immediately have PIRT and packaging in accordance with the times. Overall the effectiveness of this activity was able to mobilize 82.6% of partners to carry out the results of the training. This result was quite satisfying from the team's target of only 70%. The results of the mentoring of this activity can be input for the village head of Raci Tengah to always provide training and assistance to improve the competitiveness of food / beverage SMEs in the village. Keywords: SMEs Food, Packaging, PIRT ABSTRAKUKM makanan yang menjadi mitra kegiatan ini sebenarnya telah memproduksi produk dengan baik, namun kemasan yang digunakan masih sederhana sehingga kurang menarik minat konsumen. Selain itu terdapat peraturan dari Kementerian Kesehatan bahwa produk makanan dari UKM yang beredar di pasaran harus memiliki  nomor PIRT. Berdasarkan hasil survei, UKM makanan  di Desa Raci Tengah belum tahu bagaimana alur pendaftaran PIRT maupun persyaratannya. Namun beberapa persyaratan dalam menjual sebuah produk diantaranya kemasan harus memiliki label yang memuat informasi penting, namun menurut pantauan tim pada saat survei, label yang dibuat UKM makanan masih belum memuat semua informasi tersebut. Metode pelatihan dipilih untuk memberikan wawasan dan pengetahuan pemilik UKM agar segera memiliki PIRT dan kemasan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Secara keseluruhan keefektifan kegiatan ini adalah mampu menggerakkan 82,6% mitra untuk menjalankan hasil pelatihan. Hasil tersebut cukup memuaskan dari target tim yang hanya 70%. Hasil pendampingan kegiatan ini dapat menjadi masukkan bagi para kepala desa Raci tengah untuk senantiasa memberikan pelatihan-pelatihan serta pendampingan guna meningkatkan daya saing dari UKM makanan/minuman yang ada di desa tersebut. Kata Kunci: UKM Makanan, Kemasan, PIRTÂ

Cite

CITATION STYLE

APA

Wardoyo, D. T. W., Kusumaningrum, T. M., Fazlurrahman, H., Kautsar, A., & Hadi, H. K. (2020). Pelatihan inovasi kemasan pada industri makanan di Desa Raci Tengah Kabupaten Gresik. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(1), 83. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v4i1.689

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free